3 YEARS

6 Oktober 2016.

Its already 3 years (harusnya).

Hmm..masih ingat pertama kali kamu telfon aku nanya : mba tadi pesan tv, tv nya mau diantar kemana ya mba?
Masih ingat 3 tahun lalu, keliling kenari cuma mau survey tempat ujian kamu, dan kamu bilang : gapapa nyasar, yang penting berdua sama kamu.
Masih ingat 3 tahun lalu, kamu nunggu bis aku sampai jalan dulu, baru kamu pulang.
Masih ingat 3 tahun lalu, kamu udah nunggu aku pulang di warung lebak bulus, sambil nawarin : mau Stee?

Ya, itu 3 tahun lalu..

Ternyata 3 tahun bukan waktu yang cukup untuk meyakinkan kamu sama aku.

Sudah 2 minggu tanpa kamu, kamu baik-baik saja ya.
Aku? tidak.

2 minggu ini banyak hal yang menunjukkan bagaimana kamu sebenarnya, bagaimana kamu dengan dua perempuan itu, yang sesungguhnya dari awal, aku sudah merasa kalau kamu tertarik dengan mereka kan.

Rasanya, sudah saatnya aku tutup cerita tentang kamu, pria 6 Oktober(ku).
Selamat Tinggal.

21 September 2016, Night

its been 1 weeks.

Rasanya masih sama. Sakit.

Berulang kali ku baca chat terakhir kita, tidak ada yang bisa diperjuangkan lagi, tidak ada solusi dari permasalahan yang baru saja ku ketahui.

Sulit untuk bersikap biasa menghadapi ini,
Sulit untuk cerita sama Ibu kalau kita tak bersama lagi.
Sulit untuk tidak mengingat-ingat hal-hal terakhir yang kita lewati
Sulit untuk..terbiasa tidak ada kabarmu lagi.

Kamu, yang menyarankan aku dengan orang lain saja.
Kamu, yang setelahnya kuketahui kalau tertarik dengan dua perempuan berkerudung itu.
Rasanya..sakit. :')

Terima kasih sudah bertahan sejauh ini, pria 6 oktober(ku).
Ini berat, sakit.
Tapi kamu percaya kalau aku kuat menghadapi ini.
Ya, aku coba.

28 September 2016

A GIFT FOR MOM (JUST AN IDEA)

Hallo..

Akhirnya setelah sekian lama, saya memutuskan untuk menulis kembali.

Kenapa?

setelah dipikir-pikir, usia akan menua, saya ingin ketika saya tua, ketika ingatan tidak sekuat sekarang, banyak kenangan yang dapat saya ingat melalui tulisan ini.

THE GIFT

Saya tipikal orang yang senang melihat orang terdekat bahagia dengan hadiah, Mudah bagi saya untuk menentukan kira-kira apa yang akan saya berikan kepada orang-orang terdekat ketika berulang tahun misalnya.

Namun, beberapa tahun lalu, saya mengalami kesulitan ketika akan menentukan hadiah ulang tahun untuk sosok yang paling dekat dengan saya, yaitu Ibu saya sendiri.

Banyak yang menyarankan untuk memberikan se bucket bunga, namun tak saya hiraukan saran tersebut karena memang saya kurang suka memberikan hadiah bunga. Saya sangat memikirkan azas manfaat kado tersebut bagi orang yang ingin saya berikan kado. Akhirnya, setelah googling sana-sini, pilihan saya jatuh pada custom notebook dari GrabItDesign.

Sudah 2 kali saya order di sana, dengan hasil design seperti ini : 

Nah gambar pertama adalah desain cover dari notebook untuk adik saya, sedangkan gambar kedua adalah desain notebook untuk kado Ibu saya.

Info seputar GrabItDesign :

ig : @grabitdesign

harga : <150k (untuk notebook, karena sekarang sudah banyak inovasinya, seperti : custom baju, gelas, plakat, dll)

Mengapa Notebook?

Ya karena kedua orang terdekat saya ini memang membutuhkan barang ini dalam menjalani pendidikannya (kebetulan mereka berdua masih berkuliah saat itu).

Namun, tahun kemarin, saya memberikan kado berbeda kepada Ibu saya, tapi tidak jauh dari custom, hehehe :p

Ini dia!

Yeay CUSTOM FLAZZ CARD!

senang sekali ketika menemukan ternyata ada custom untuk Flazz card dan E-money, duh ini barang yang emang dibutuhin ibu, akhirnya saya order deh hihihi.

Tapi untuk desain, dikembalikan kepada kita ya membuatnya. So, ini adalah desain saya sendiri loh, saya memilih meletakan foto Ibu dan (alm) Ayah di kartu itu, Ibu senang dan terharu sekali (karena liat fotonya dengan alm.Ayah kali ya) hehehe

Info Custom Flazz Card dan E-money :

ig : @thepapiers

harga : <100k (Flazz nya sudah ada saldo 20k (kalau gak salah ingat), kalau e-money no saldo ya tapi lebih murah dari pada Flazz)

Oke deh segitu dulu ide kadonya ya, semoga menginspirasi buat yang membaca, hehehe :)

Dengar bisikku - the rain

Kadang aku berfikir
Dapatkah kita terus coba
Mendayung perahu kita
Menyatukan ingin kita

Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita

Reff:
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang

Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga

Mengapa selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai ombak yang besar
Goyahkan kaki kita

Bila gundahmu tak menghilang
Hentikan dulu dayung kita
Bila kau ingin lupakan aku
Ku tak tahu apalah daya

It's the end?

14 mei 2015

Pada akhirnya, yang sangat aku takutkan terjadi juga. Ya, keputusan untuk berpisah yang disetujui olehnya.

Rasanya..sesak.

Itu saja.

Terima kasih, kamu.
KI, pria 6 oktoberku ��

AGAIN (?)

Sekali lagi, lagi, dan lagi.

Berusaha untuk yang terbaik, dengan harapan dapat yang terbaik juga.

Terkadang untuk dapat yang terbaik, harus mencicipi banyak rasa sakit.

Iya, ini sakit.

Kenapa? Karena ini terulang kembali.

Mungkin akan terus begini, sampai rasa sakit bahkan tak terasa lagi. Ya. Sampai mati rasa.

Sampai menganggap ini cuma hal biasa.

260215
Disebuah malam kamis, sakit itu semakin mengikis

Ya, ini LDR

Khairul Ikhwan

Seneng ih sudah dari kemarin, 13 februari 2014 kamu mulai kerja. Seneng.

Tapi harus ada yang dikorbankan.
Yak.waktu untuk kita berkomunikasi..

Dari kemarin, aku harus nunggu balesan sms mu lebih lama dari biasanya..

Dari kemarin, aku harus menahan diri untuk gangguin waktu kerja kamu..

Dari kemarin, aku punya waktu-waktu baru dimana kamu pasti mengabariku, ya saat jam makan siang, dan waktu sholat :')

Dari kemarin juga aku selalu menunggu jam setengan enam sore untuk kamu kabari kalau kamu segera pulang..

Dan kamu, menyempatkan waktumu untuk ditelfon olehku..

Aku tau kamu cape, sayang..
Tapi kamu maksa masih mau ngobrol sama aku..

Kamu bilang, kamu takut kalau saat kamu gak bisa ngubungin aku, bakal ada laki-laki lain yang memanfaatkan itu.

Khairul Ikhwan, tenang sayang, aku menghargai hubungan kita lebih dari keegoisanku.

Tenang sayang, kapanpun, yang aku tunggu pasti kabar darimu

Tenang sayang, gimanapun, rasaku ini tau dimana tempat ternyamannya untuk kembali

Ya, kamu tempat nyaman semua rasaku ini.

Tenang sayang, sampai saat ini, LDR makin menguatkan rasaku padamu..dan pada jarak, kutitip rinduku :'))))