Jumat, 14 Februari 2014

Ya, ini LDR

Khairul Ikhwan

Seneng ih sudah dari kemarin, 13 februari 2014 kamu mulai kerja. Seneng.

Tapi harus ada yang dikorbankan.
Yak.waktu untuk kita berkomunikasi..

Dari kemarin, aku harus nunggu balesan sms mu lebih lama dari biasanya..

Dari kemarin, aku harus menahan diri untuk gangguin waktu kerja kamu..

Dari kemarin, aku punya waktu-waktu baru dimana kamu pasti mengabariku, ya saat jam makan siang, dan waktu sholat :')

Dari kemarin juga aku selalu menunggu jam setengan enam sore untuk kamu kabari kalau kamu segera pulang..

Dan kamu, menyempatkan waktumu untuk ditelfon olehku..

Aku tau kamu cape, sayang..
Tapi kamu maksa masih mau ngobrol sama aku..

Kamu bilang, kamu takut kalau saat kamu gak bisa ngubungin aku, bakal ada laki-laki lain yang memanfaatkan itu.

Khairul Ikhwan, tenang sayang, aku menghargai hubungan kita lebih dari keegoisanku.

Tenang sayang, kapanpun, yang aku tunggu pasti kabar darimu

Tenang sayang, gimanapun, rasaku ini tau dimana tempat ternyamannya untuk kembali

Ya, kamu tempat nyaman semua rasaku ini.

Tenang sayang, sampai saat ini, LDR makin menguatkan rasaku padamu..dan pada jarak, kutitip rinduku :'))))

Senin, 10 Februari 2014

Kamu, selalu tak terduga :')

Iya kamu, si pria 6 oktober ku :')

Kamu yang selalu ngasih banyak rasa 4 bulan ini.
Senang, sedih, kaget, sebel, malu. Ah semuanya!
Tapi jelas, senang itu rasa yang paling dominan..

Ya hari itu, tanggal 3 februari 2014, sekitar jam 8 malam, di atas vespa, di depan mc.d cinere..
Ya entah kenapa kamu tiba-tiba bilang: "Yang, kalau kita nikah, terus waktu kita punya anak nanti, aku janji ke kamu, aku bakal berhenti ngerokok"

Kaget, tapi itu kata-kata paling 'nyess' di awal tahun ini. Aku senang, senyum-senyum sampai tiba di rumah.

Entah apa yang ada dipikiran kamu waktu itu, yang aku tahu, kamu dan aku, serius dengan hubungan kita ini :')

Lalu malam ini, tiba-tiba kamu ngajak aku untuk hitung-hitungan buat nabung, nabung buat pernikahan kita nanti (insyaallah), sungguhlah aku senang, meskipun baru hitung-hitungan, belum terealisasi, setidaknya kita memiliki keinginan yang sama, ingin segera halal.

Teruntuk pria 6 oktoberku, sungguh, banyak tindakanmu yang membuatku yakin untuk fokus ke kamu, membuat aku yakin, kalau aku untuk melengkapimu.

Dan semua tindakanmu juga, untuk serius dan komit terhadap hubungan kita, untuk serius melihat tujuan kita, melihat harapan kita, sungguhlah, itu memberikan energi sendiri untukku, untuk menyelesaikan studiku dan ikut nabung buat ngewujudin semuanya.

Sayangku, kalau dihitung manual, memang masih lama untuk merealisasikan semuanya, tapi, hitungan Allah sungguh tak terduga, ayo kita niatkan semuanya, berdoa, minta kepada-Nya, karena semua hal-hal baik, pasti ada jalannya, dan tak terduga. Termasuk, niatan untuk segera halal. Insyaallah ya sayang, kamu dan rencana kita, masih akan terus ada di setiap doa ku :')

Aku sayang kamu, pria 6 oktoberku, KHAIRUL IKHWAN :)